Ini 7 perbedaan dalam Trading Forex dan saham
Ada banyak jenis investasi yang bisa Anda pilih saat ini. Dari forex hingga saham. Forex dan perdagangan saham memiliki audiens yang sama besar. Namun, perlu diingat bahwa keduanya memiliki perbedaan mendasar. Sebelum memilih jenis investasi yang tepat untuk dilakukan, tentunya Anda harus membandingkannya terlebih dahulu.
Berikut 7 perbedaan trading forex dan trading saham yang perlu Anda ketahui:
Instrumen
Jelas bahwa keduanya memiliki alat perdagangan yang berbeda. Saham dan mata uang jelas dua hal yang berbeda. Saham tersebut diperjualbelikan tanpa dibandingkan dengan saham perusahaan lain. Sementara itu, mata uang diperdagangkan berpasangan. Mata uang suatu negara akan dibandingkan dengan mata uang negara lain, seperti EUR/USD, USD/JPY, dll.
lingkup pasar
Perbedaan pertama terletak pada ruang lingkup pasar. Perdagangan valas melibatkan cakupan pasar yang sangat luas karena berlaku di seluruh dunia. Pasar akan melibatkan pedagang dari berbagai negara. Sedangkan perdagangan saham terbatas karena hanya ada di masing-masing negara. Misalnya, untuk Indonesia, hanya perusahaan Indonesia yang berpartisipasi.
Jangkauan pasar yang luas membuat banyak orang juga mengomentari transaksi mata uang asing dengan mata mereka sendiri. Nilai transaksi hariannya juga bisa sangat tinggi, mencapai hingga $5 triliun. Sementara perdagangan saham hanya bisa mencapai Rp 9 triliun per hari.
Pengelolaan
Dalam bisnis jual beli, bukan tidak mungkin terjadi manipulasi harga. Namun, dalam dunia forex kemungkinan manipulasi harga sangat kecil atau bahkan tidak ada. Tidak ada pedagang yang bisa memanipulasi harga. Salah satu alasannya adalah skala pasar yang sangat besar, skala internasional. Pergerakan harga tidak dapat dimanipulasi atau dikendalikan oleh siapapun.
Sementara itu, di pasar saham, seringkali ada orang yang memanipulasi harga. Padahal, sudah banyak bukti kasus manipulasi yang dilakukan oleh pialang saham. Jadi jika dilihat dari segi transparansi, forex lebih transparan daripada saham yang bisa dimanipulasi.
Aset likuid
Transaksi mata uang asing dapat dilakukan setiap saat dan dana yang tersedia di pasar juga sangat besar. Hal ini menyebabkan likuiditas forex menjadi sangat tinggi. Semua pedagang bisa menjadi penjual atau pembeli. Penjual mana pun dapat menemukan pembeli, sehingga likuiditas transaksi ini sangat tinggi.
Likuiditas saham, di sisi lain, rendah. Memang, saham seringkali tidak dapat diperdagangkan karena stagnasi harga. Dibandingkan dengan trading forex, jelas sangat berbeda. Transaksi mata uang asing dapat dilakukan kapan saja. Naik atau turunnya harga masih dapat menawarkan peluang bagi penjual dan pembeli karena mata uang diperdagangkan berpasangan.
waktu transaksi
Salah satu perbedaan yang mudah kita lihat di antara kedua jenis investasi ini adalah waktu transaksinya. Kita tahu bahwa pasar forex buka 24 jam dari Senin sampai Sabtu. Pedagang memiliki sedikit waktu untuk berdagang. Mereka dapat melakukan transaksi setiap saat sesuai dengan ketersediaan waktu.
Sementara itu, perdagangan saham memiliki waktu transaksi yang terbatas. Bursa Efek Indonesia hanya dapat diakses dari pukul 09:30 hingga 16:00 pada hari Senin hingga Jumat. Program ini membuat kita kurang fleksibel dalam melakukan transaksi. Tapi itu mungkin pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki akses pada saat itu.
kecepatan eksekusi
Ketersediaan waktu transaksi untuk kedua jenis investasi ini berbeda dan juga membedakan kecepatan eksekusi. Misalnya untuk transaksi valas yang bisa diakses selama 24 jam, eksekusi transaksinya juga lebih cepat. Anda dapat melakukan aktivitas jual beli setiap saat tergantung pada kondisi kenaikan atau penurunan harga mata uang.
Sementara itu, kecepatan eksekusi aksinya relatif lambat. Dalam dunia perdagangan saham, Anda harus menunggu seseorang memberikan harga yang paling cocok untuk Anda. Bahkan bukan tidak mungkin transaksi gagal karena harga yang tidak sesuai.
Laba
Jumlah uang yang bisa dihasilkan dari transaksi mata uang asing dan saham juga merupakan perbedaan yang cukup mencolok di antara keduanya. Dalam jenis transaksi valuta asing ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari dua arah. Hal ini dikarenakan jenis transaksi yang dilakukan secara berpasangan. Terlepas dari apakah harga mata uang naik atau turun, Anda masih memiliki kesempatan untuk mendapat untung.
Sedangkan keuntungan dari perdagangan saham hanya satu arah. Jika harga naik, Anda bisa mendapat untung dengan menjualnya. Sebaliknya, jika harganya turun, Anda tidak bisa menjualnya karena tidak dapat untung. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa keuntungan hanya dapat diperoleh jika harga saham naik.
Itulah 7 perbedaan antara forex dan trading saham. Keduanya tentu saja memiliki kelebihan dan risiko yang perlu Anda pahami. Setelah mempertimbangkan dengan matang, Anda memilih jenis investasi mana yang paling tepat dan menguntungkan.
dailyfx.id
Originally posted 2022-01-25 00:26:48.