Bingung mau Investasi saham atau emas?
static.wixstatic.com

Bingung mau Investasi saham atau emas? Inilah yang harus Anda pertimbangkan

Berinvestasi dalam emas adalah salah satu alat yang disukai oleh orang-orang dari segala usia. Sementara itu, orang-orang berusia 20-an dan 40-an lebih memilih berinvestasi melalui saham. Sebenarnya, investasi saham atau emas mana yang lebih menguntungkan?

Sejak awal, emas dikenal sebagai alat investasi yang aman. Bahkan dari segi kinerja atau bagi hasil, tentu akan lebih menguntungkan untuk berinvestasi di saham. Namun, salah satu keuntungan berinvestasi emas adalah nilainya yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi.

Mari kita kembali ke masa-masa awal pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, dikutip dari Investment.kontan.co.id, nilai emas naik 25,16%. Bahkan pada 6 Agustus 2020, kenaikan nilai emas terbesar di tahun 2020 adalah $2.071 per troy ounce.

Berbeda dengan penyertaan modal yang turun signifikan menjadi 10,29 persen. Sementara itu, diikuti oleh melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sebesar 5,09%.

Tidak berhenti sampai di situ, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi saham atau emas, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini.

1. Bentuk dan investasi fisik dalam saham dan emas

Penyertaan saham dalam bentuk sertifikat atau surat berharga yang kami pegang di mana kepemilikan kami atas perusahaan tertentu tertulis dalam bentuk saham.

Baca Juga:  Berikut Sejarah Blockchain, siapa pencipta bitcoin dan perkembanganya.

Besarnya kepemilikan tergantung dari seberapa besar nilai yang kita investasikan pada suatu perusahaan melalui pembelian saham.

Sedangkan investasi emas memiliki bentuk fisik yang lebih nyata yaitu emas. Bisa berupa emas batangan, logam mulia, emas perhiasan, atau emas dalam bentuk lainnya.

Namun kemajuan teknologi seperti saat ini menciptakan kemudahan dimana investor dapat berinvestasi emas tanpa menyimpan emas fisiknya melalui platform investasi emas digital yang dapat dengan mudah kita temukan saat ini.

2. Jangka waktu atau usia investasi ekuitas dan emas

Bukan rahasia lagi bahwa masa berlaku emas tidak terbatas. Intinya kita sendiri yang menentukan masa berlaku atau umur investasi emas kita. Padahal, jika Anda masih ingin menyimpannya selama 10 atau 20 tahun, tidak masalah.

Bahkan, bisa jadi dalam 10 atau 20 tahun tersebut kita mendapatkan harga jual kembali emas yang cukup fantastis dibandingkan dengan harga jual saat ini. Inilah sebabnya mengapa berinvestasi emas cocok sebagai alat investasi jangka panjang.

Berbeda dengan investasi saham dimana umur investasi saham tergantung pada keberlangsungan perusahaan tempat kita menanamkan modal dalam jumlah tertentu.

Baca Juga:  Tips jitu menabung emas di pegadaian , Supaya untung besar!

Jika perusahaan akhirnya gagal dalam 2-5 tahun, di sinilah era investasi kita berakhir. Penghentian investasi akibat pailitnya perusahaan ternyata tidak memberikan keuntungan bagi investor.

Inilah sebabnya mengapa penting untuk memperhatikan lintasan perusahaan tempat kita akan berinvestasi dengan membeli sahamnya. Pasalnya, ketika kita berinvestasi di perusahaan yang tepat, return yang kita dapatkan bisa melebihi maksimal.

3. Pertimbangkan peran Anda sebagai arus kas

Jika Anda menganggapnya sebagai arus kas, maka berinvestasi saham adalah pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan arus kas dari investasi ekuitas berupa dividen, dimana perusahaan akan membagikannya kepada investor dalam jangka waktu tertentu.

Belum lagi keuntungan lain ketika harga saham meroket. Kita bisa melacak harga saham perusahaan yang kita beli melalui IHSG.

Sedangkan keuntungan berinvestasi emas hanya didapat saat Anda memutuskan untuk menjualnya.

4. Pertumbuhan nilai investasi saham dan emas

Dapat dikatakan bahwa salah satu ciri dan manfaat berinvestasi saham adalah wahana investasi dapat dijadikan sebagai passive income.

Singkatnya, cara kerja investasi ekuitas adalah ketika kita menginvestasikan modal di sebuah perusahaan.

Hasil usaha dan penjualan perusahaan dapat diinvestasikan untuk mengembangkan usaha perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.

Baca Juga:  16 Produk Asuransi Mobil Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Ketika perusahaan berhasil meraup keuntungan yang besar, tentunya kita sebagai investor akan terkena imbasnya secara positif.

Sedangkan dengan berinvestasi emas, kita investor belum bisa berbuat apa-apa untuk mengembangkan nilai emas. Meski nilai emas dipastikan akan naik, namun cenderung stabil. Yang berarti bahwa meskipun jumlahnya meningkat, itu stabil selama periode tertentu.

Hanya situasi dan kondisi tertentu, seperti pandemi Covid-19 yang bisa meroketkan nilai emas.

Dapat disimpulkan bahwa investasi saham merupakan investasi aktif dimana pertumbuhan dan perkembangan usahanya selalu aktif, sehingga memberikan nilai pengembalian yang tinggi.

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh para pendiri dan pendukung perusahaan untuk mengembangkan bisnis perusahaan sehingga menghasilkan return yang tinggi dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Namun, di saat situasi dan kondisi yang tidak terduga di mana hampir seluruh perekonomian dunia melemah, emas telah menjadi alat investasi yang aman yang memberikan perlindungan bagi aset kita.

Baik Anda berinvestasi saham atau emas, keduanya tentu memiliki manfaat yang berbeda. Itu tergantung pada tujuan investasi kita.

 

 

 

dailyfx.id

Originally posted 2022-03-13 23:14:11.

Check Also

P2P Lending: definisi, cara kerjanya dan manfaat P2P Lending

Perkembangan teknologi saat ini telah mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, termasuk keuangan. Hal ini dikarenakan kemajuan …